Blasterholic pasti setuju kan kalau masa-masa SMA itu paling memorable? Segala canda tawa dan deru haru bersatu-padu menjadi kenangan yang nggak terlupakan. Kalo udah kumpul sama teman-teman, ada saja yang jadi bahan obrolan.
Nah, salah satu obrolan seru dan nggak bisa lepas dari masa SMA adalah soal musik. Makanya, nggak heran kalo akhirnya banyak band terbentuk dari zaman SMA. Bahkan, beberapa di antara band-band itu tetap awet sampai sekarang.
Mau tau apa saja band nge-blaaasst Indonesia yang terbentuk karena pertemanan semasa putih abu-abu? Yuk cek daftarnya berikut!
1. Seventeen
mojokseru.com
Berangkat dari hobi yang sama selama bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta, Yudhi, Herman, dan Andi kemudian membentuk sebuah band bernama Seventeen. Pemilihan nama ini lantaran seluruh personelnya saat itu berusia 17 tahun. Perjalaan band ini pun berjalan mulus, hingga mampu menjadi salah satu band yang diperhitungkan di kancah permusikan tanah air. Sampai akhirnya musibah tsunami datang dan menyebabkan tiga orang personel Seventeen meninggal dunia.
2. Thirteen
lorongmusik.com
Sebelum terkenal di gigs, band ini adalah band SMA di Al-Azhar Kelapa Gading yang suka bermusik. Namun, berkat perjuangan gigih kelima personel, Thirteen mendapat sambutan positif dari banyak penikmat musik. Mereka pun kini menjadi langganan daftar line-up berbagai acara musik di kota-kota besar.
3. Revenge
reverbnation.com
Band bergenre death metal ini sudah terbentuk sejak para personelnya masih menimba ilmu di SMA Labschool Rawamangun. Pada awal terbentuknya, Revenge sering banget diundang untuk meramaikan acara pensi atau gigs metal yang tersebar di Jakarta. Lama-kelamaan band ini pun mulai diperhitungkan. Bahkan, Akbar, sang drummer sering disebut sebagai drummer paling cadas oleh media-media lokal.
4. Polka Wars
warningmagz.com
Siapa sangka, sebelum menjelma menjadi band yang diperhitungkan di ranah musik independen, Polka Wars hanyalah sekumpulan anak SMA Al Izhar yang hobi bermain musik bareng. Karaeng Adjie, Billy Saleh, Xandega Tahajuansya, dan Giovanni Rahmadeva awalnya berasal dari band yang berbeda-beda. Hingga pada tahun 2010, Dega mengajak Deva untuk bergabung dalam band yang sudah dihuni oleh Aeng dan Billy. Dari situlah Polka Wars terbentuk hingga kini menjelma sebagai salah satu band indie paling nge-blaaasst.